The Times of Israel (19/5) memberitakan bahwa pertemuan Istanbul yang dihadiri negara-negara muslim dunia menyepakati untuk mengutuk Israel yang melakukan aksi penembakan disengaja atas demonstran Palestina di Gaza.
Selain itu, pertemuan Istanbul mendorong pembentukan pasukan internasional untuk melindungi Palestina, dimana Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pasukan itu perlu karena Israel terbukti melakukan kekejaman seperti Nazi.
Konferensi Istanbul yang dihadiri 57 negara OIC (Organization of Islamic Cooperation) dimana Indonesia menjadi anggota mengklaim dalam komunikenya bahwa pasukan internasional pelindung itu akan melindungi penduduk Palestina.
Karena Indonesia menjadi anggota, bisa jadi TNI akan mengirim pasukan Garuda untuk menyumbang kontingen pasukan internasional ini selama aturan dan kesepakatannya jelas, karena mandat OKI/ OIC ini akan berbeda dengan mandat PBB.
baca sumber
Selain itu, pertemuan Istanbul mendorong pembentukan pasukan internasional untuk melindungi Palestina, dimana Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pasukan itu perlu karena Israel terbukti melakukan kekejaman seperti Nazi.
Konferensi Istanbul yang dihadiri 57 negara OIC (Organization of Islamic Cooperation) dimana Indonesia menjadi anggota mengklaim dalam komunikenya bahwa pasukan internasional pelindung itu akan melindungi penduduk Palestina.
Karena Indonesia menjadi anggota, bisa jadi TNI akan mengirim pasukan Garuda untuk menyumbang kontingen pasukan internasional ini selama aturan dan kesepakatannya jelas, karena mandat OKI/ OIC ini akan berbeda dengan mandat PBB.
baca sumber
HALAMAN SELANJUTNYA: